Soulmate keket

Tentang aku... dia... mereka...

Thursday, January 4, 2007

My Best Friend I Ever Had...



Kemarin, aku takut bertemu hari esok...
Aku takut, besok aku tidak akan menemukan apa-apa, siapa-siapa..lalu terbayang, betapa tidak enaknya hidup sendiri...
Sepanjang hari, aku berpikir, berkhayal...andai saja aku bisa kembali lagi ke hari kemarin.
Berharap kebahagian hari kemarin masih setia menungguku...
Tapi itu tidak mungkin, dan aku hampir gila...
Takut, sedih, dan merasa sendiri...
Sampai akhirnya...aku tersadar pada satu nama, yang setiap waktu begitu peduli dengan semua kisahku...
Seseorang yang begitu dekat denganku, tapi sering aku abaikan karena aku terlalu sibuk mendengarkan kata hatiku sendiri...
Hanya karena aku berpikir, dia begitu keras padaku...Bahkan sering membuatku menangis...
Dia mengajarkan banyak hal padaku, tentang hidup, persahabatan, kedewasaan, arti kehilangan, masa depan dan mungkin rasa sayang...dan untuk point terakhir ini...rasanya ironis sekali, karena aku sering memakinya..."manusia yang gak punya hati".
Sedikit demi sedikit semuanya berubah...
Cara ku melihat hidup, dan semua tantangannya...
Dan satu-satu keberanianku mulai tumbuh seiring dengan harapan yang setiap detik membesarkan hatiku...
Aku mengerti sekarang...tentang "Only Strong will Survive" yang selalu dia bilang padaku, atau dia kirimkan melalui messages nya...dengan font 32 RED BOLD.
juga tiga kata yang selalu dia jadikan pecut untuk mengembalikan semangatku saat aku lemah...karena dia tidak suka melihat aku menjadi perempuan manja dan cengeng.
Dia teman terbaik yang aku miliki disepanjang hidupku...dan karenanya aku bersyukur telah Tuhan pertemukan aku dengannya.
Jika sampai hari ini aku belum sempat mengucapkan terimakasih padanya, bukan karena aku lupa...tapi karena aku masih menginginkan dia ada disampingku, menemaniku berlayar dan memberiku semangat untuk tetap terus mendayung agar perahu kami segera sampai, meski mungkin bukan pada pulau yang sama.
Aku mengaguminya...
mengagumi semua pemikiran, prinsip dan perjuangan hidupnya...
Untukku, dia orang yang paling berarti. Aku tidak tau apa jadinya aku, kalau dia tidak ada...
Meski aku sadar, suatu hari aku tidak boleh terus bergantung padanya...bahkan itu pun tidak pernah lupa dia ajarkan padaku.
Dengan sepenuh hati aku katakan, aku sayang padanya...mungkin karena itu juga, aku sering bilang padanya "gw jealous!" saat aku merasa perhatiannya telah beralih dariku, dan dia hanya menanggapinya dengan tertawa senang, sesekali dia juga menjawab "gw tau" atau menirukan kata-kata "gak penting" ku, saat dia melihat aku mulai merasa "gerah".
Aku tidak berani berjanji, tapi aku akan selalu berusaha untuk mendapatkan yang terbaik disepanjang hidupku...
Bukan untuk siapa-siapa, bukan pula untuknya...
Tapi untuk diriku sendiri...
Hingga suatu saat, dia bisa melihatku lebih baik...
Paling tidak, dia akan mengatakan ya...saat aku memintanya untuk memanggilku..
a Great Women.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home