Soulmate keket

Tentang aku... dia... mereka...

Friday, January 19, 2007

Cinta Terindah

Perempuan itu terdiam bisu, manakala kekasih hatinya pamit meninggalkan hatinya yang hangat. Dia ingin menangis, tapi sudah kering air matanya menangisi cintanya dalam keharuan kisah sang kekasih. Perempuan itu lelah, habis sudah dayanya mengejar cinta dalam lautan kasih tanpa kepastian. Lalu... dia jatuh tersungkur, meradang.

Sang kekasih pun pergi, meski sempat mengucap maaf namun tak sedikit pun lelaki itu meraba hati perempuan yang telah sepenuh hati mencintainya. Lelaki itu tetap pergi dan berlalu...

Sesaat setelah kepergian sang kekasih hatinya, perempuan itu akhirnya menangis. Tumpah sudah semua isi hatinya yang getir, setengah berbisik perempuan itu berdoa "Tuhan, bahagiakan dia. Lelaki terindah sepanjang hidupku, terimakasih Tuhan atas cinta yang telah Kau titipkan padanya untukku. Ijinkan aku untuk selalu menjaga cinta ini. Selamanya..."

Dalam setiap tetes air matanya, perempuan itu terus berbisik pada Tuhannya dalam doa yang tiada pernah terputus, untuk lelaki yang telah menjadi semangat hidupnya, senyum indahnya di setiap pagi, kerinduan hatinya yang tanpa batas.

Perempuan itu tak pernah mengeluh, untuk luka yang sering ditorehkan, untuk air mata yang sering menetes deras di kedua pipi indahnya hingga keesokan harinya matanya tampak membengkak, untuk segala pengorbanan yang telah membuatnya lelah...

Namun... perempuan itu tak pernah menyerah, karena dia percaya kekasih hatinya akan selalu mengenang segala cinta miliknya, adalah cinta terindah yang pernah termiliki...

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home